Harga emas anjlok lebih dari 3% pada hari Senin, menyusul peningkatan selera risiko setelah diskusi akhir pekan antara AS dan Tiongkok, yang menyetujui pengurangan tarif selama 90 hari. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $3.225, setelah mencapai titik tertinggi harian di $3.326.
Wall Street mencatat kenaikan setelah kesepakatan AS-Tiongkok, di mana kedua negara menurunkan bea masuk dan sepakat untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut guna mencapai kesepakatan perdagangan setelah pertemuan di Swiss.
Washington dan Beijing sepakat untuk menurunkan bea masuk dari 145% menjadi 30% dan dari 125% menjadi 10%, masing-masing, sebagaimana terungkap dalam pernyataan bersama yang dirilis.
Akibatnya, Bullion, yang digunakan sebagai lindung nilai di tengah masa ketidakpastian, anjlok hingga lebih dari $100 karena apresiasi Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja nilai Greenback terhadap enam mata uang, melonjak lebih dari 1,25% menjadi 101,74.
Meningkatnya imbal hasil Treasury AS membuat Emas merosot. Sementara itu, para pedagang menurunkan taruhan mereka bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga hanya dua kali, bukan tiga kali, menurut data yang diungkapkan oleh Prime Market Terminal.
Perhatian investor beralih ke rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Selasa, diikuti oleh laporan Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel.(Cay)
Sumber: fxstreet
Harga emas tergelincir pada hari Senin(11/8) karena pelaku pasar memusatkan perhatian pada pembicaraan AS-Rusia terkait perang di Ukraina, serta data inflasi bulan Juli yang dapat memberikan wawasan l...
Harga emas melemah pada perdagangan hari Senin (11/8) karena meredanya ketegangan geopolitik mengurangi permintaan terhadap aset safe haven. Pelaku pasar kini mengalihkan perhatian ke data inflasi kon...
Harga emas berjangka di New York stabil seiring para pedagang menunggu klarifikasi dari Gedung Putih mengenai kebijakan tarifnya, setelah sebuah badan pemerintah AS mengejutkan pasar pekan lalu dengan...
Harga emas stabil di pasar spot, namun harga berjangka mencapai rekor tertinggi $3.534 di tengah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) akan mengenakan tarif impor emas batangan. Selain itu, para pelaku p...
Harga emas (XAU/USD) bergerak turun pada hari Jumat(8/8) setelah sempat mencapai $3.409, level tertinggi dalam dua minggu, di tengah suasana pasar yang hati-hati. Saat laporan ini ditulis, emas diperd...
Pound Sterling (GBP) melanjutkan tren positifnya untuk hari kelima berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) di awal pekan ini. Pasangan GBP/USD melonjak ke sekitar 1,3480, terdorong oleh performa lemah Dolar AS yang tertekan oleh meningkatnya...
Dolar AS relatif datar pada Senin(11/8), menjelang tenggat waktu Selasa bagi Washington dan Beijing untuk mencapai kesepakatan tarif serta laporan inflasi penting AS yang dapat menentukan apakah Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga...
Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata pemerintah India pada hari Senin(11/8). Minggu lalu, Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25%...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham...